Ketinggian: 1.300 m
Tak hanya suhu udara yang sejuk dan kondisi tanah yang subur, kota ini ternyata menyimpan banyak kisah sejak masa kolonial Hindia Belanda di awal abad ke-20. Kemunculan kota ini sebagai kota yang terkenal produktif dalam menghasilkan banyak sayur dan buah dipengaruhi oleh kebijakan kolonialisme Belanda. Ketika itu, yakni sekitar tahun 1920, Berastagi merupakan sentra perkebunan di Sumatra Utara yang dikelola pihak Belanda. Dari kota inilah, suplai sayur-mayur dan buah-buahan di kota Medan atau kota-kota besar lainnya di Pulau Sumatra bagian utara dapat terpenuhi.
Secara kasat mata, Kota Berastagi merupakan sebuah kota yang ramai para penjaja buah-buahan serta sayur-mayur di sepanjang jalan kotanya. Buah-buahan dan sayur-mayur yang ditawarkan ini merupakan hasil bumi tanah Berastagi. Buah markisa dan jeruk menjadi komoditi andalan dari kota ini. Darinya, muncul sebutan untuk Kota Berastagi sebagai Kota Markisa dan Jeruk Manis. Buah markisa tersebut biasanya diolah untuk dijadikan sirup, dan tentu saja oleh-oleh khas Sumatra Utara.https://www.facebook.com/tghu.photoworks?fref=photo
Pernikahan -Adat Karo -Wedding .Model couple Digital Cilik Couple.Ultha Imaging_inspiration_preweddingkeren preweddingphotography preweddoftheday_prewedd instwedding weddingphotography weddingphotographer best_couple .couple love romantic .snow phoferdit photography justperfect_shot T-ghu Photoworks (0823 7055 0055)https://www.facebook.com/groups/huget/?fref=ts
LEBIH DEKAT MERASAKAN ALAM BERASTAGI Terbaru ,di Tugu Perjuangan, ikon Kota Berastagi dan telah di tata degan Air mancur Tugu Perjuangan Berastagi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar